Dear Dad
Tahun ini tepatnya pada bulan Maret, usiaku akan menginjak seperempat abad. Waktu bagaikan ilusi ya. Sangat cepat berlalu. Suka dan duka yang terjadi sebelumnya kini menjadi cerita dari perjalanan hidup yang mungkin masih panjang ini. Dari kecil, hubunganku dengan kedua orangtuaku tidak begitu dekat. Tapi bukan berarti buruk. Aku punya adik yang jarak usianya dekat denganku, sehingga saat itu fokus ayah dan ibu dalam mengasuh menjadi terbagi. Untungnya dari kecil aku sudah bisa mandiri sehingga ayah dan ibu bisa fokus dengan adikku yang masih kecil. Tapi, walau demikian, kasih sayang mereka tetap sama kok. Sampai usiaku menginjak 15 tahun, aku tidak pernah merasakan kurangnya kasih sayang dari orangtua. Naas di usiaku yang ke-16, ibu sudah dipanggil oleh Allah SWT. Saat itu adalah titik terendah kami sekeluarga. Aku, Ayah, dan adik-adikku. Kami semua sangat drop. Aku ingat, satu hari setelah kepergian Ibu, ayah sudah terlihat tegar. Ayah sudah tidak menangis dan ia kembali beker...